Sebelum
saya membahas permasalahan ini, ada baiknya kita ketahui
dulu apa itu dekadensi. Secara Etimologi Dekadensi berasal dari bahasa Inggris Decadence yang
berarti kemerosotan, sedangkan moral berasal dari 2 bahasa. Bahasa Latin yaitu Mores Merupakan jamak dari kata Mos yang berarti adat
kebiasaaan, sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa
Moral adalah baik buruk perbuatan dan perilaku. Jadi, dekadensi moral secara
terminologi dapat diartikan sebagai suatu kemerosotan atau kerusakan tata
nilai, moral/akhlak manusia. Dimana tingkah laku, sikap, perbuatan manusia
sudah tidak sesuai la
gi dengan norma-norma agama, masyarakat dan norma-norma
lainnya yang mengatur kehidupan manusia untuk berperilaku baik.
Jika
kita mulai menilik secara serius apa yang terjadi sekarang ini, tentu kita akan
bisa mengetahui betapa banyaknya terjadinya penurunan nilai moral di tengah
masyarakat. Nilai-nilai moral yang telah diakui semenjak dahulu sudah mulai
meluluh seiring dengan bergantinya zaman. Hal yang dahulu dianggap sangat hina, sekarang
dapat dipandang sebagai hal yang sangat biasa.
Apa
sebenarnya penyebab kemerosotan nilai moral ini? Apakah perkembangan iptek dapat selalu dimaknai
positif ? Sebenarnya, tidak dapat dikatakan tidak bahwa perkembangan ilmu
dan teknologi yang dialami manusia saat ini telah banyak menyumbangkan manfaat
positif bagi kehidupan manusia, kegiatan manusia yang dulunya dikerjakan secara
manual dan sangat tradisional dapat terbantu dengan adanya produk-produk teknologi
yang canggih. Manusia tidak perlu lagi menghabiskan banyak tenaga untuk
membajak sawahnya, cukup menggunakan traktor. Namun sebaliknya, tidak dapatkah
kita memperhatikan efek samping dari semua kecanggihan teknologi itu? .
Saat ini, jaringan internet
telah menyebar ke seluruh belahan dunia. Setiap hari jutaan manusia di seluruh
dunia dapat mengakses internet. mereka dapat mencari apa saja yang mereka
inginkan tanpa adanya pengawasan, termasuk hal-hal yang berbau amoral seperti
gambar-gambar porno, video porno, bahkan game yang diperuntukkan untuk
anak-anak pun menggunakan gambar-gambar yang tidak senonoh. Coba kita
bayangkan, jika tayangan yang seperti ini dikonsumsi oleh remaja dan anak-anak
setiap hari, apa jadinya generasi muda kita. Maka tidak salah jika pergaulan
bebas terjadi dimana-mana. Oleh sebab itu, sudah seharusnyalah kita bertindak
mulai sekarang. Kembalilah kepada nilai-nilai yang benar dan perbaikilah akhlak
kita sekarang juga.
keren artikel ni...
BalasHapus