Sapporo, fuyu yasumi
2012
Delapan derajat celsius! Aku melirik termo-hydro digital yang terpaku di
ruang tengah. Syukurlah, tak sedingin kemarin. Aku akan bersiap ke pasar,
membeli beberapa bahan yang kubutuhkan untuk membuat oden special. Hari ini
riku dan yuina akan datang berkunjung. Dua tahun berpisah membuatku sangat
merindukan mereka. Aku penasaran dengan mereka sekarang, apa riku masih tetap
cool seperti dulu? Apa yuna masih secerewet dulu? Duh, aku semakin merindukan
mereka.
Letak pasar Sapporo central wholesale tak terlalu
jauh dari rumahku, aku bisa bersepeda santai ke sana, sambil menghirup udara
musim dingin yang sejuk. Butiran salju jatuh berbintang-bintang, memberi warna
baru untuk jilbab kaos hitam serta syal yang kupakai. Yah, menyenangkan sekali.
Setiba di pasar, los-los yang berjejeran sudah menyambut mataku.
***
Yuina, si rambut ikal, selalu menampilkan
kesan manis. Pipi dengan lesung pipit membuatnya kelihatan indah ketika
tersenyum. Deretan gigi yang rapi, serta dua bibir tipis yang selalu dipoles lipstick
natural, mengagumkan. Di balik kesan manis itu, yuina adalah si ikal yang suka
cerewet. Setiap kali bertemu, ia selalu punya segudang cerita yang tak
henti-hentinya ia ceracaukan pada aku dan juga riku. Meski begitu, ia sama
sekali tak menyebalkan. Setiap cerita yang iya suguhkan selalu membawaku pada
keceriaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar