Curhatnya Anak Ka-Ka-En

Tanggal 25 juli 2011
Hari pertama sampai di lokasi KKN>

Tepat jam sepuluh pagi, rombongan mahasiswa KKN yang ditempatkan di kabupaten Solok berangkat ke lokasi. Kegiatan awal kami adalah mengikuti acara penyambutan di kantor Bupati Solok. Acara ini akan dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang ditempatkan di kabupaten solok, rektor IAIN Iman Bonjol Padang, dosen pembimbing lapangan, dan tentunya Bupati Solok berserta perangkatnya. Syukur sekali, tanpa melalui perjalanan panjang, kami semua sampai di kantor kira-kira jam 12:20 siang. Dan pada jam dua, kami langsung mengikuti acara penyambutan.


Setelah itu, kami diantarkan ke daerah masing-masing sesuai dengan daerah dimana kami ditempatkan. Saya sendiri ditempatkan di Nagari Muaro Paneh, tepatnya di jorong Koto Kaciak. Keberangkatan kami digabung dengan teman-teman yang ditempatkan di jorong lain. Dan tentunya masih dalam satu nagari.

Untuk teman-teman ketahui, ada lima jorong yang terdapat di nagari muaro paneh. Yaitu jorong galalah, jorong koto kaciak, jorong koto panjang, jorong sawah ampang, dan jorong balai pinang. Masing-masing jorong akan ditempatkan lima orang mahasiswa KKN.

Tepat pada jam tiga sore kami sampai di lokasi. kami beserta barang-barang diturunkan di kantor wali Nagari Muaro Paneh. Jadilah kantor wali nagari penuh sesak oleh seabrek barang yang kami bawa. Kami tidak diantar langsung ke tempat penginapan, tapi harus mengikuti acara penyambutan terlebih dahulu di kantor wali nagari. Barulah setelah itu kami diantarkan ke penginapan masing-masing.

Saya bersyukur sekali dan saya rasa begitu juga yang dirasakan oleh teman-teman saya. Alhamdulillah. kedatangan kami disambut baik oleh Bapak camat, bapak wali nagari, alim ulama, cadiak pandai. Mereka semua sangat mengharapkan kedatangan kami. Mereka berharap agar kami dapat membawa perubahan di kampungnya.

Setelah itu, mereka memberi tau kami di mana kami akan menginap. Oh, ada yang mengejutkan, penginapan saya dan teman-teman- nagari Koto Kaciak- digabungkan dengan teman-teman yang ditempatkan di Jorong Koto Panjang. Saya pikir mungkin karena jorong kami berdekatan. tapi baguslah, rame-rame pasti akan lebih seru.

Kami ditempatkan di rumah gadang. Hohoho, baru sekali ini saya bermalam dan bahkan selama satu bulan ke depan akan tinggal di sini. Walaupun pada dasarnya saya adalah orang minang asli. Asli lho. Ya, maklumlah semenjak saya lahir, saya tidak lagi menemukan rumah gadang di kampung saya.

Rumah gadang di sini gede banget, luas, lapang. Ya, namanya saja rumah gadang. Temen-temenku sempat ketakutan tinggal di sini, katanya rumah gadang ini terlalu besar untuk kami berlima.

Oh iya, aku lupa. Aku akan memperkenalkan teman-temanku, mereka adalah :
1. Desrina nengsih. Perempuan cantik namun agak cerewet. Tapi orangnya seru kok. Dia pinter masak lho.
2. Melisa handrayu, si kecil mungil dari pesisir. Orangnya cerewet juga. Tapi seru
3. Sulastri, wah sulit juga menilainya. Pokoke lastri orangnya juga seruuu. Tapi penakut. Hehhe piss v
4. monaliani amrin, mona pendiam banget. Tapi ser ulah
5. Aku, ulfa yassirli. Hehee terserah teman-teman aja mau menilai apa.
6. Masri, orangnya super duper cuek. Kadang bikin kesal juga.
7. M. jailani, kalau kami memanggilnya bang jai. sang leader kami.
8. Ahmad syukri, nah kalau syukri ini orangnya sabar. Rajin dan telaten.
9. Amsar, si raja minyak dari medan. Hohohoho.. amsar kurang ngerti bahasa minang.
10. Dasrail candra, yah. Ini anak paling nyebelin. Suka banget becandain orang.

* * *

Teman-teman, di sini dingin. Aku tidak bisa tidur. Tambah lagi kami tidurnya tidak pakai kasur. Hanya di atas papan saja. Hiks..hiks… sedih juga. Tapi tak apalah. Kalau dinikmati, pasti akan menjadi pengalaman yang menarik.