Tapi kau tak lagi menoleh
Aku di sini, tapi kau menatapnya di sana
Dan juga, suara-suara ini begitu bising
Hingga kasih tak sampai
Panas terik memancar
Mengendap di sela persendian rumah
Malam serasa di tengah siang
Hawa panas, dada memanas
Keringat seakan enggan menguap
Lalu membanjir, mengalir tiada henti
Bukannya aku tak mengerti
Tapi tubuh ini hendak memuai
Meledak, pecah, subhanallah
Ingin kucari pengganti
Tapi kau sudah lama menemani
Padang, 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar