Selasa, 09 Oktober 2012

Dekadensi Moral Pemuda di Era Globalisasi




Sebelum saya membahas permasalahan ini, ada baiknya kita    ketahui dulu apa itu dekadensi. Secara Etimologi Dekadensi berasal dari bahasa Inggris Decadence yang berarti kemerosotan, sedangkan moral berasal dari 2 bahasa. Bahasa Latin yaitu Mores Merupakan jamak dari kata Mos yang berarti adat kebiasaaan, sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa Moral adalah baik buruk perbuatan dan perilaku. Jadi, dekadensi moral secara terminologi dapat diartikan sebagai suatu kemerosotan atau kerusakan tata nilai, moral/akhlak manusia. Dimana tingkah laku, sikap, perbuatan manusia sudah tidak sesuai la
gi dengan norma-norma agama, masyarakat dan norma-norma lainnya yang mengatur kehidupan manusia untuk berperilaku baik.
Jika kita mulai menilik secara serius apa yang terjadi sekarang ini, tentu kita akan bisa mengetahui betapa banyaknya terjadinya penurunan nilai moral di tengah masyarakat. Nilai-nilai moral yang telah diakui semenjak dahulu sudah mulai meluluh seiring dengan bergantinya zaman. Hal yang dahulu dianggap sangat hina, sekarang dapat dipandang sebagai hal yang sangat biasa.
Apa sebenarnya penyebab kemerosotan nilai moral ini? Apakah perkembangan iptek dapat selalu dimaknai positif ? Sebenarnya, tidak dapat dikatakan tidak  bahwa perkembangan ilmu dan teknologi yang dialami manusia saat ini telah banyak menyumbangkan manfaat positif bagi kehidupan manusia, kegiatan manusia yang dulunya dikerjakan secara manual dan sangat tradisional dapat terbantu dengan adanya produk-produk teknologi yang canggih. Manusia tidak perlu lagi menghabiskan banyak tenaga untuk membajak sawahnya, cukup menggunakan traktor. Namun sebaliknya, tidak dapatkah kita memperhatikan efek samping dari semua kecanggihan teknologi itu? .
Saat ini, jaringan internet telah menyebar ke seluruh belahan dunia. Setiap hari jutaan manusia di seluruh dunia dapat mengakses internet. mereka dapat mencari apa saja yang mereka inginkan tanpa adanya pengawasan, termasuk hal-hal yang berbau amoral seperti gambar-gambar porno, video porno, bahkan game yang diperuntukkan untuk anak-anak pun menggunakan gambar-gambar yang tidak senonoh. Coba kita bayangkan, jika tayangan yang seperti ini dikonsumsi oleh remaja dan anak-anak setiap hari, apa jadinya generasi muda kita. Maka tidak salah jika pergaulan bebas terjadi dimana-mana. Oleh sebab itu, sudah seharusnyalah kita bertindak mulai sekarang. Kembalilah kepada nilai-nilai yang benar dan perbaikilah akhlak kita sekarang juga.





1 komentar: