Rabu, 17 Oktober 2012

Jarum Jam

kukatakan ya, pada sepasang jarum jam yang melambai memutar arah, mengajakku menyalami bunga-bunga yang telang bangkai,dedauanan yang meninggalkan belulang, serta tanah-tanah yang lanjut usia. ia lalu berkata" di snilah dulu sepasang merpati bertukar rasa, malumalu dengan mata yang beradu tak sengaja, lalu mati bersama dalam jutaan kenangan. kini mereka tetap dikenang walau sepasang jarum jam telah puas dalam perjalanannya yang panjang...

corat-coret di sela peristirahatan ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar