“Aku tak punya
uang dan emas untuk melamarmu sayang, aku hanyalah petani biasa. Sebab itu, bolehkan aku melamarmu dengan apel ini?” Sang pria langsung berdiri lalu
memetik apel yang persis ada di atas kepalanya. Ia pun langsung menyerahkan
apel tersebut kepada wanitanya. Malu-malu, si wanita pun mengambil apel tersebut seraya mengangguk dengan pelan. Segurat senyum manis merekah di bibirnya. Ia kemudian
menggigit apel itu dengan lembut, lalu berkata. “Hmmm, terima kasih sayang... ini adalah apel paling eeeenak se-dunia” hehe.
Duuu,
romantis yaa……^____^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar