Tampaknya corona yang mewabah dua tahun lalu belum sepenuhnya mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sadari atau sadar diri saat sakit. Mengapa demikian? Karena masih banyak ditemukan orang-orang yang sakit-yang disebabkan virus- berseliweran di mana-mana tanpa masker, bahkan untuk sakit kategori berat pun masih belum mau menahan diri untuk tidak keluar rumah sementara. Apakah jenis virus hanya corona saja? Bukankah masyarakat yang sudah teredukasi ini sudah mengetahui bahwa sangat banyak jenis virus di luar sana yang siap menyebar jika sikap sadari tadi tidak ada.
Memang, tertular atau tidaknya kita oleh suatu penyakit adalah kehendak Allah. Namun, hal tersebut bukan berarti menafikan sebuah usaha untuk tetap memikirkan kemaslahatan bersama di atas ego sendiri. Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar