Hening sekali malam ini
Semua sudah di peraduan, berkelana dalam mimpinya sendiri
Aku jadi bertanya, mengapa hanya aku yang terjaga
Bolak balik bolak balik
Memastikan semuanya aman terkendali
Ke kamar bocah
Lalu berbaring sejenak di sampingnya
Ingat mereka yang masih belajar tidur sendiri
Masih takut dan mau ditemani
Sebentar saja, lalu balik lagi ke kamarku,
Ada si bungsu mungilku di sana bersebelahan dengan ayahnya
Ada harapan yang tiba-tiba muncul
Insyaallah, di generasi ini tak ada lagi istilah "fatherless"
Jauh, jauh, dan menjauhlah!
Hmm, mengapa hanya aku yang belum tidur
Dengan tenggorokan yang terasa kering
Masih harus keluar lagi mengalirinya air dari galon yang isinya nyaris habis
Dan mata ini masih saja terang bercahaya
Tik ketik tik ketik, tulis saja apa yang dirasa
Aku kesepian
Tak ada mereka
Hanya suara angin dari kipas yang selalu menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar