Jumat, 21 Juni 2024

Belum Usai

Aku lahir dari jiwa yang belum usai

Tumbuh dengan bibit-bibit harapan

Bahwa kelak kau akan selesai

Esok, atau mungkin esoknya lagi

Kau menyapaku dengan gambaran berbeda

Merangkul dan mengalirkan kasih 

Tanpa diselingi lara

Jumat, 14 Juni 2024

Bukan Sentilan

Mestinya yang dipupuk Itu sikap belajar . Bagaimana mereka bisa mencintai ilmu dan sadar betapa pentingnya ilmu untuk masa depan. Jika yang menjadi fokus adalah hasil akhir, maka setiap hari mikirnya gimana nilai anak bisa bagus. Gimana angka angka di rapor mereka sesuai kkm bahkan lebih. Kalau masih rendah, mesti putar otak lagi buat ganti metode dan pendekatannya. Harus lebih keras lagi ngepush mereka supaya selalu mikirin pelajaran. Kalau sudah begini pasti nguras tenaga banget ya, sometime akan capek sendiri dan kecewa sendiri. Belum lagi tekanan wali murid dan tuntutan sekolah terkait ketuntasan. Hmm, Anak jadi stress, kita pun capek. Lah memang segitu kemampuannya mau diapakan lagi? Seolah kita ini dibutakan oleh angka-angka yang tertulis di secarik kertas raport itu. Padahal mereka punya segudang kecerdasan lho yang mungkin belum kita sadari karena sibuknya kita mengurus nilai/angka yang menjadi prestise sekaligus validasi bahwa kita guru yang hebat.
Serius salut dan angkat jempol sama guru-guru yang dikelasnya selalu berfokus pada karakter. Sikap dan adab ànàk selalu dipantau dan ditangani dengan teknik-teknik yang cerdas. Kalau sikap dan adab baik, maka selebihnya itu "kaji menurun" atau bisa diraih dengan mudah dan lancar. 
Sedikit cerita, di suatu kelas, di awal  tengah dan diakhir belajar tak henti guru kelasnya mengingatkan untuk selalu jaga adab. Jaga adabnya ya nak, jaga adabnya. Teknik repetisi ini perlu dijadikan contoh. Rasanya seruan ini lebih enak didengar daripada kalimat peringatan untuk mengulang pelajaran, jangan lupa membuat PR, dan ucapan semacamnya. 
Ini bukan berarti mengenyampingkan teori-teori pelajaran. Tapi memang pendidikan karakter tidak bisa dinomorduakan. Wallahu a'lam

*Catatan guru, Padang 2024

Selasa, 11 Juni 2024

Virus

Berulang kali ibu mengingatkan
"Nak, kali ini jangan dekati adek dulu ya! "
Tapi tetap saja, 
Di setiap perpindahan, ditiap pertemuan
Selalu menciumi adek
"Nak, bukan ibu melarang"
"Tersebab kasih sayanglah kita menghindar"
Tapi tetap saja, 
Selalu mengajak adek bermain bersama
Adek pun mengikuti kakak kemana
Tak bisa dipisahkan walau sesaat
Juga tak mudah memberi pemahaman
Karena keduanya sama kanak-kanak
Mau diisolasi di kamar, sungguh ibu tak tega
Ya sudah, pada akhirnya semampu saja
Dengan harapan, virus-virus entah segera

Jumat, 07 Juni 2024

Senja Di balik Jendela



Bahagia itu sederhana namun istimewa
Menanti ragamu dengan segudang cerita
Menatap langit senjakala dari balik jendela
Keindahan yang selalu menawan mata
Pohon kelapa menjulang, tupai melompat girang
Di bawah cahaya yang hampir temaram

Pada lembaran senja, 
Hatiku melukiskan kata membingkai kisah
Tentang penantian menyambut pertemuan
Juga tentang ragam pertunjukan di hamparan langit
Memberi corak pada mata yang memutih selepas bekerja
Di keseharian nan panjang, dengan rasa bosan yang kerap menghadang
Di waktu yang hanya sebentar, terutai lelah dan gundah

Menikmati senja di balik jendela, beserta teh hangat di atas meja
Semoga selalu berbahagia


Padang, 7 juni 2024

Rabu, 05 Juni 2024

Diplomasi



Aku berkata ; Aku benar, kamu salah
Kamu berkata ; aku benar dan kamu yang salah
Tak ada titik temu untuk titik yang dituju

Aku benar dari kacamataku
Kamu benar dari kacamatamu
Siapa yang salah? 

Mari geser dudukmu mendekatiku
Aku akan mendekat sedikit menujumu
Dan kita akan menemukan kacamata kita di sudut yang sama

Kamu tidak mau, keras dan membantu
Aku tak lagi mampu merayu
Kuturunkan egoku untuk merangkulmu
Mungkin kamu ada benarnya, 
Aku benar, tapi kamu lebih benar untuk sekarang

Kita pun saling merangkul
Terima kasih, katamu
Atas sikap ketundukanku


Berjauhan membuat kita menjadi dua warna
Berdekatan menyatukan warna berbeda 
Menjadi warna warni memesona
Tak mengapa, aku saja yang mengalah

Salah benar kadang tak perlu dipertajam
Perbedaan hanya akan memisahkan
Selalu berupaya untuk berekonsiliasi, 
Sedikit pengorbanan untuk eratnya genggaman

Padang, 6 juni 2024