Senin, 10 Oktober 2011

apakah makna kesendirian itu, teman??




Suatu ketika seekor kelinci manis bertanya kepada dua orang temannya, “ menurutmu, apakah arti dari kesendirian?”



Salah seorang teman menjawab sambil tersenyum, “ kesendirian adalah saat-saat dimana tak seorang pun ada bersama kita”

“benarkah? hmm, kalau menurut kamu bagaimana?" kelinci itu bertanya kepada teman yang satunya lagi.

" hmm.. apa ya... ya, sama dengan apa yang dibilang teman kita tadi. dan menurutku sendiri itu adalah saat-saat yang tidak enak, karena kita tidak mempunyai seseorang untuk berbagi.."

"nah, betul itu. sendiri emang tidak enak. kita pasti merasa kesepian, dan hidup tanpa gairah dan semangat." temannya menambahkan lagi.

" oo.. begitu ya..., " dia menjawab sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

tak lama kemudian, teman-temannya balik bertanya., "tapi, tidakkah kau punya jawaban atas pertanyaanmu sendiri?”

“ oh, tentu.. tentu… bagiku kesendirian itu adalah kebahagiaan... ketenangan...dan kedamaian...”

“ ah, jawabanmu aneh kawan. kenapa bisa begitu?"

“ Kesendirian hanyalah sebuah perasaan, teman. kita selalu merasa sendiri ketika tak seorang pun ada di sisi kita. tapi, tidakkah kita ingat bahwa selalu ada allah yang setia menemani kita."

"Teman...sering dalam jejak kehidupan kita lupa memaknai akan
kesendirian.
Sering muncul keluh kesah dalam lisan kita tatkala tiada lagi saudara
yang menyertai tapak kaki kita.

Atau keluarnya wajah-wajah masam tatkala tiada lagi tempat berkeluh
kesah,
tiada lagi penampung cerita kita.
Bahkan sering dengan kesendirian itu memundurkan langkah kita dari
aktifitas
yang selama ini kita lakukan.

Teman...kita juga sering tiada menyadari dan mengakui nikmatnya sebuah
kesendirian.

Kesendirian untuk mencintai RabbNya, kesendirian dalam mengiqob diri,
kesendirian untuk menangisi betapa banyak nikmat yang terlupa kita
syukuri,
kesendirian untuk memunguti keping-keping cintaNya yang tersebar di
muka bumi.

Teman...Kalaulah kita mau berhenti sejenak.
Menatap dan menunduki ayat-ayatNya maka akan kita temukan bahwasanya
kesendirian adalah sebuah sunatullah. Kesendirian itulah yang akan
menemani setiap langkah kita.

Ketika kita hanya berharap akan ridho Allah, maka kesendirian itu akan
bernilai.
Kesendirian akan mengukur sejauh mana komitmen
kita terhadap nilai-nilai syar'i yang harus kita tegakkan.
Kesendirian akan mampu menjadi tolak ukur sejauh mana kita menegakkan
muroqobatullah
(mendekatkan diri kepada Allah)...
bahwasanya apapun yang kita lakukan Allah Yang Maha Melihat,
Yang Maha Mengetahui segala sesuatu akan senantiasa menilai
amalan kita meskipun sebesar biji dzarah.

Teman...Ketika menghadap Allah pun kita tertunduk sendirian bertanggung
jawab
atas apa yang telah kita lakukan.

Tatkala di alam kubur kita juga sendirian hanya ditemani amal-amal yang
telah kita lahirkan.
Teman, nikmatilah kesendirian dengan cara yang benar.
nikmati dengan penuh ketundukan pada segala aturanNya.
Nikmati segala apa yang telah diberikanNya.

Nikmati kesendirian dengan penuh kepasrahan dan tawakal untuk
mengarungi segala skenario
kehidupan yang telah diberikan oleh Rabb Pengatur hidup kita maka akan
kita temukan
ternyata setiap skenarioNya tidak ada yang tidak bermakna..."




“ hmm.. ya. Aku mengerti teman….”


* sendiri itu enak lho *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar