Senin, 10 Oktober 2011

merindukan air mata


Ada sebentuk kegelisahan yang timbul saat ini..
Kegelisahan yang mungkin bisa dibilang tak wajar..

Beberapa bulan terakhir hidup ini mulai berubah.. Tantangan, cobaan serta ujian hidup telah menempaku menjadi sosok yang terlalu tegar.. Buktinya, Tak ada lagi tangisan, tak ada lagi airmata yg keluar karena sesuatu tak berarti.. Aku bersyukur..

Tapi, kian hari mengapa hidup ini terasa hambar? Tanpa tangis dan air mata, aku bukanlah diriku lagi..
Tiada lagi sikap sensitif yang menjadi ciri khas penanda pribadiku..

Siapa aku sekarang?

Oh god.. Aku ingin seperti dulu.. Aku rindu air mataku..
jika kesalahan dan dosa menjadi penghalang hadirnya air mata ini, maka ampunilah dosaku ya Robbi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar