Jumat, 15 Juli 2022

Kontemplasi jumat

Kadang untuk kembali menata hati, kita perlu menyingkir sejenak dari 'toxic circle" yang membuat fungsi batiniah terusik.
Mungkin tepatnya mengalihkan fokus.  Menciptakan isu baru di alam bawah sadar sehingga centre of mind kita berpindah ke lain hal.
Tak perlu menunggu hingga " jenuh". Karena tentang kejenuhan rasa, tak ada tolak ukurnya. Tak dapat dinalar kapan akan terjadi.
Hanya butuh sebuah kesadaran bahwa  dirimu "mulai" tidak nyaman.
Ibaratkan ada penyusup di "di planetmu". Mereka membuang sampah-sampah beracun yang membuat nafasmu sesak. Tentu kamu tak menunggu sekarat untuk bertindak, kamu tau bahwa sekarang juga kamu harus berpetualang mencari udara baru. Mengumpulkan kekuatan untuk menggempur si penyusup dan mengusirnya keluar dari planetmu.

Bicara petualangan. Tak melulu sifatnya jasadiah. Namun pengelanaan pikiran dan jiwa. Cukup mengubah titik pandang, dan kamu akan "keluar". Banyak cara untuk beralih pandang. Mari bertanya "ke dalam", diri kita lebih tau. Karena sepanjang hidup, kita sudah banyak menyentuh sisi-sisi spiritual yang hanya dimengerti oleh diri kita sendiri. Itu adalah kartu as yang menyembuhkan. Jangan pernah mengabaikan sisi spiritualitas. Karena sesungguhnya itu adalah 'jalan pulang' yang benar.

Begitulah cara mengobati diri. Bergerak, berpindah, dan terus berikhtiar. "Hijrah".
Tetap meringkuk dan menikmati buruknya keadaan bukanlah pilihan yang bijak. Hanya membiarkan waktu mengobati, sampai kapan?
Waktu tidak akan mampu mengobati, waktu hanya membantu untuk "lupa sejenak" Padahal luka dan kepedihan akan semakin dalam. 

Untuk bertransformasi, butuh metamorfosis. Butuh usaha dan proses. Butuh merelakan yang hilang agar menjadi lebih indah. Tak perlu menjelaskan diri kita ke siapapun. Mari sama-sama belajar menyimpan. Yang memahami kita akan tau dan akan menghargai setiap proses yang kita jalani.
Pergilah, lalu kembalilah dengan energi yang terisi penuh. Hidup akan selalu dipenuhi liku dan ranjau, mental yang loyo tentu akan tumbang dengan mudah. *late post, padang, 2021

#kontemplasijumat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar