Sabtu, 16 Juli 2022

Halo aku

 Halo aku....

Apa kabar?
Maaf lama tak menyapa
Akhir-akhir ini aku terlalu sibuk ya?
Hmm, benar. Waktuku banyak terpakai untuk keluarga.
Memasak, beberes rumah, bermain bersama anak, diskusi alot dengan suami,
Juga mengurus urusan pekerjaan yang semuanya mendesak
Semoga kamu bisa lebih sabar ya,
Soal waktuku, insyaallah akan selalu ada untukmu
Oh ya, apa kabar hal kemarin?
Apa masih kau pikirkan?
Tak mengapa, cukup pikirkan sekedarnya dan semampumu saja. Lebihnya, serahkan saja sama Tuhan. Ingat kamu tidak sendiri.
Paling penting itu jangan bosan berbuat baik. Terus dan terus.
Dan untuk semua kesalahan, yuk sama-sama kita berupaya memperbaiki, ya walaupun setelahnya tanpa kita sadar muncul lagi kesalahan baru, lagi dan lagi
Oh ya, jangan memaksa diri selalu sempurna ya, karena itu menyakitkan. Sangat menyakitkan.
kan wajar jika ada kesalahan, kita  manusia kan. Plis, jangan terus-terusan menyalahkan diri ya.
Satu lagi,  jangan terbebani sama omongan orang. Jangan takut tak bisa membahagiakan orang.
Bukankah baru kemarin kita belajar untuk tidak memusingkan reaksi orang-orang di luar circle 1 kita.
Kita sudah selesai memposisikan orang-orang di kehidupan kita dan sudah tau pengaruh keberadaan mereka ke kita dan pengaruh kita ke mereka.
Udah ya, untuk yang ini kita udah kelar ya. Jangan dibahas lagi lho.
Sebenarnya, fokus kamu itu cukup sama hal intern yang ada dalam dirimu saja.
Fokus untuk bisa mengendalikan diri, mengelola emosi, meningkatkan kualitas spiritual, sehingga mental kamu selalu dalam keadaan baik dan hubunganmu dengan Tuhan pun semakin dekat.
Soal aksi reaksi dengan pihak luar itu tak perlu menjadi beban pikiran, kamu tidak bisa mengontrol hal di luar dirimu.
Makanya jika ketahananmu di dalam kokoh, maka pihak luar tak akan bisa mengusikmu.
Yuk, mari belajar memaafkan.
Masyaallah, tentang ini, jadi ingat tausiah sang guru dua hari yang lalu.
Ada 3 kunci dalam al Quran yang bisa dipegang dalam menjalani interaksi dengan sesama.
" Maafkanlah, ajaklah pada kebaikan, dan berpalinglah dari orang yang bodoh"
Simpel dan indah.
Maafkanlah mereka yang salah, jangan bebani mereka dengan sesuatu di luar kemampuannya. Setiap orang berbeda-beda. Dan pahamilah mereka yang berbeda-beda itu.
Lalu ajaklah pada kebaikan ( sesuai al quran dan sunnah dan sesuai keadaan urf/adat istiadat yang tidak melanggar syariat)
Terakhir, berpalinglah dari orang-orang bodoh.
Oh ya, Sudah terlalu malam, semoga obrolan kita bisa memberikan manfaat ya.
Tunggu aku ya, esok aku akan menemuimu kembali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar