Memaksa diri untuk tampil sempurna adalah hal yang menyakitkan. Karena faktanya manusia telah dianugerahi hawa nafsu yang setiap waktu bisa menyeretnya pada kesalahan.
Adakalanya kita butuh peregangan dalam hidup. Agar semua yang bernaung di dalam pikiran bisa menerima semua keadaan. Kita bukanlah sang creator dari sebuah kenyataan di mana semuanya harus berjalan sesuai kehendak yang kita gariskan.
Mari bersama menjalani, mengikuti skenario. Toh, banyak jalan telah di sediakan. Karena ini skenario dari Tuhan, tidak ada pemaksaan, yang ada hanya tuntunan. Perlu kontrol dari dalam, dan sebuah penerimaan serta reaksi yang positif jika ada hantaman badai dari luar.
Kita manusia, tempat salah dan benar. Keduanya akan selalu mengiringi setiap jejak perjalanan kita.
Berusahalah berbuat baik untuk mengisi jatah hidup yang tersisa.
Sebuah kesalahan dan kegagalan adalah pelajaran berharga yang harus disesali untuk kemudian diterima dan diperbaiki.
Bukan untuk dihujat, diratapi, dipertanyakan tanpa batas akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar